Penulis:
Lia Umi Khasanah, R. Baskara Katri Anandito, Rohula Utami, Pratiwi Kusumaningrum, Mesi Waningsih
Fakultas Pertanian
Univesitas Sebelas Maret
Jalan Ir. Sutami 36 A, Kentingan, Surakarta 57126, Indonesia
Perangkum :
Dimas Febriano Adinegoro
3141527
3ID06
Dimas Febriano Adinegoro
3141527
3ID06
Pada
kesempatan ini saya ingin menulis dan meringkas dari pada jurnal penelitian
dengan judul “REDUKSI
SISA PELARUT ETANOL OLEORESIN KAYU MANIS (Cinnamomum
burmannii)”. dari
jurnal tersebut pastinya memiliki masalah-masalah. Formulasi masalah pada
jurnal adalah beberapa penelitian sebelumnya menunjukan bahwa kadar sisa pelarut yang
terkandung dalam oleoresin kayu manis masih tinggi. Widiyanto (2013) melaporkan adanya kadar
sisa pelarut metanol sebesar 3300 ppm dalam oleoresin kayu maniss dengan
pemisahan pelarut menggunakan rotary
evaporator. Yusmeiarti dan syari (2007) juga melaporkan kadar sisa pelarut
etanol oleoresin kayu manis hasil ekstraksi sebesar 50000-110000 ppm.
Mengatasi
masalah-masalah tersebut haruslah mencari hipotesis yang dapat menyelesaikan
masalah yang ada. Beberapa hipotesisnya yaitu pemisahan pelarut dengan
cara evaporasi dengan pompa vakum atau destilasi (Nurdjannah, 2007), Mengguakan
destilasi kolom packing yang dapat menciptakan efekdestilasi berulang
(Mahardian, 2008), pemisahan pelarut dengan destilasi juga dapat dilanjutkan dengan
pengovenan (Firdausi dan kurniawan, 2011)
Supaya masalah dapat terselesaikan sesuai hipotsis yang
dibuat haruslah ada rancangan penelitian yaitu pada awal penelitian harus
mengetahui penelitian sebelumnya dengan pembahasan yang sama, proses produksi
yang digunakan pada perusahaan dalam memproduksi produk dan mencari literatur
seperti buku, maupun dari ahli untuk pendukung penelitian tersebut.
Untuk Melakukan pengumpulan data yang sudah diambil. Lalu,
dikelola dan analisis setelah itu dapat ditarik kesimpulannya. Setelah sudah
dibuat rancangan penelitian mulailah mencari data atau pengambilan data. Data
yang digunakan adalah data primer yaitu
data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari subjek
atau objek penelitian. adapun metode-metode yang digunakan untuk mencari data atau
pengambilan data pada penelitian ini yaitu dengan cara pengamatan dan tes bahan
penelitian.
Untuk pendukung dalam penelitian terdapat instrument
penelitian yang digunakan. instrument yang terdapat adalah oven dan pelarut etanol
70%. oven yang digunakan untuk pengovenan destilat kayu manis supaya panasnya
lebih merata dan memiliki waktu yang pas. pelarut etanol 70% digunakan untuk
ekstrasi kayu manis.
Metode
pengolahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik pengolahan data kuantitatif yaitu
data yang
dinyatakan dalam bentuk angka. Merupakan hasil dari perhitungan dan pengukuran
untuk optimasi reduksi sisa pelarut etanol menggunakan metode destilasi. Data
kuantitatif pada jurnal ini yang menghasilkan data dalam bentuk angka.
Kesimpulanya
hasil prediksi RSM menunjukan bahwa kadar sisa pelarut etanol desilat kayu
manis dengan proses destilasi kolom adalah sebesar 0 ppm yang diperoleh pada
kondisi suhu destilasi 85oc dan destilasi 3 jam 8 menit,
sedangkan kadar sisa pelarut etanol destilat kayu manis dengan proses destilasi
kolom packing adalah sebesar 82,754 ppm yang diperoleh pada kondisi suhu
destilasi 83oc dan waktu destilasi 6 jam 40 menit
Untuk File Download Jurnal Penelitian Ini Berikut link downloadnya :
reduksi sisa pelarut etanol oleoresin kayu manis (cinnamomum burmannii)
0 komentar:
Posting Komentar